Doa merupakan satu ibadat yang amat dianjurkan dalam Islam.
Allah berfirman yang bermaksud:
“Telah berkata Tuhan kamu agar kamu berdoa kepadaKu, nescaya Aku mengkabulkan doa kamu!”
(Al-Ghafir 60)
FirmanNya lagi:
Artinya: “Serulah Tuhan kamu dengan merendahkan diri dan secara sembunyi-sembunyi.”
Artinya: “Serulah Tuhan kamu dengan merendahkan diri dan secara sembunyi-sembunyi.”
(Al-A’raf 55)
Imam Al-Ghazali di dalam kitabnya Ihya` Ulumiddin menyebut sepuluh adab-adab berdoa:
-Hendaklah menunggu waktu yang dimuliakan, seperti hari Arafah, pada bulan Ramadhan, pada hari Jumaat, waktu sepertiga yang terakhir dari malam dan waktu sahur.
-Hendaklah dia memilih keadaan-keadaan yang dimuliakan, seperti dalam keadaan bersujud, dalam pertempuran di medan perang, turunnya hujan, dalam keadaan hendak mendirikan solat dan sesudahnya.
-Hendaklah dia menghadap kiblat, menggangkat kedua belah tangan lalu menyapukannya pula pada wajah setelah selesai berdoa
-Hendaklah dia memperimbangkan suara di antara perlahan dan nyaring.
-Hendaklah dia tidak memaksa bersajak dalam berdoa. Memilih doa-doa yang dilafazkan oleh Rasulallah SAW.
-Hendaklah dia merendah diri, khusyuk dan menyimpan perasaan takut.
-Meminta dengan penuh hati dan yakin akan dimustajabkan oleh Allah.
-Hendaklah dia serius dalam doanya serta mengulanginya sampai tiga kali, jangan pula merasa terlalu lama mendapat pengabulannya.
-Hendaklah dia membuka doanya dengan menyebut nama Allah Ta`ala. Kata Imam Nawawi; Demikian juga hendaklah dia berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.
-Bertaubat dan mengembalikan barang yang dizalimi serta kembali kepada Allah S.W.T
No comments:
Post a Comment